Kontroversi Dimas Kanjeng Taat Pribadi & Marwah Daud

Masih ramai di media tentang pemberitaan mengenai seorang tokoh padepokan bernama Dimas Kanjeng yang mengaku bisa menggandakan uang. Bahkan videonya ada di youtube lengkap dengan aksinya dalam menggandakan uang dan menumpuk uang tersebut di sebuah ruangan yang membuat banyak orang terkesima dengan jumlahnya.


Polisi sudah menangkap dimas kanjeng untuk kasus pembunuhan santrinya di padepokan yang dia pimpin, hal ini terungkap dan dimas kanjeng dianggap sebagai otak pembunuhan tersebut. Namun bukan kasus pembunuhannya yang membuat geger melainkan kasus penggandaan uangnya yang diumbar di berbagai media, benarkah dia bisa menggandakan uang dengan mudah?

Ketika disuruh menjajal kemampuannya di kepolisian, nyatanya dimas kanjeng tidak mampu melakukannya dengan alasan bermacam-macam, mulai dari jin yang dia miliki terkena asap, harus nunggu 1 tahun, dan lain sebagainya.

Meski bagi sebagian besar khalayak umum menganggap Dimas Kanjeng sebagai pembual namun nyatanya banyak pengikut setianya yang menjadi anggota di padepokannya, bahkan ada beberapa nama orang penting juga loh. Salah satu yang paling heboh adalah nama Marwah Daud yang merupakan orang dalam MUI, wow ini merupakan sebuah fakta yang menghebohkan.


Pihak MUI tak berdiam diri, mereka bahkan mengadakan pertemuan dengan Marwah, dan setelah diberikan penjelasan serta pembenaran, nyatanya dia masih tetap mendukung Dimas Kanjeng dengan alasan bahwa Dimas punya karomah yang hebat. Akhirnya Marwah memutuskan untuk keluar dari MUI demi membela pemimpinnya itu, sungguh mengherankan yah.

Polisi katanya juga sedang memburu bunker Dimas Kanjeng yang berisi uang triliunan Rupiah, dengan membentuk tim khusus mereka sedang berusaha membongkar kasus yang cukup meresahkan ini. Semoga kasus ini segera berakhir dan ditemukan hal posistif dari penyelewengan agama yang meresahkan dengan penggandaan uang.