Tentara Nasional Indonesia (TNI), adalah angkatan perang Indonesia yang bertugas menjaga keamanan wilayah Indonesia dari serangan luar. TNI terdiri dari 3 angkatan, yaitu AD (Angkatan Darat), AU (Angkatan Udara), dan AL (Angkatan Laut). Pada masa lalu, TNI pernah digabungkan dengan Polri dan disebut ABRI (Angkatan Bersenjata Republik Indonesia), namun kemudian dipisahkan untuk menjalankan tugasnya masing-masing.
Pada tanggal 5 Oktober 2016 kemarin adalah hari ulang tahun TNI yang ke-71, acara tersebut diadakan di beberapa daerah di Indonesia, dan presiden Jokowi menghadiri perayaan di Natuna. Perayaan ultah TNI terkesan berjalan lancar dan meriah, dihadiri oleh beberapa pejabat penting yang ada di Indonesia dan pihak yang terkait.
Beberapa nama artis juga menghadiri hut TNI ini, mereka adalah para istri dari anggota TNI yang biasa disebut sebagai ibu persit. Mereka diantaranya adalah Anisa Pohan, Winda khair, Bella Saphira, dan Tessa Mariska.
Namun dibalik kemeriahan acara tersebut, nyatanya masih ada beberapa pihak yang melakukan protes dan bahkan memboikot peliputan acara ultah TNI. 2 organisasi wartawan melakukan aksi boikot peliputan ini sebagai aksi protes karena sebelumnya terjadi kekerasan terhadap rekan mereka yang dilakukan oleh anggota TNI.
Banyak pihak yang menyayangkan kelakuan beberapa anggota TNI yang dianggap terlalu keras dan kadang tidak manusiawi, bukan hanya pemukulan dan penganiayaan saja, beberapa pihak juga mengungkit kasus-kasus lama mengenai kematian para aktivis dan demonstran yang entah bagaimana kelanjutan ceritanya.
Namun pihak TNI juga memberikan jawabannya, mereka mengatakan bahwa pihak mereka tetap akan meneruskan kasus hukum kepada anggotanya yang melakukan kekerasan dan pelanggaran. Hal ini tentu adalah berita baik sebagai bukti kerja keras TNI.