Mari kita bersyukur karena masih bisa buang hajat dengan lancar tanpa adanya suatu masalah yang menyiksa kita. Karena nyatanya ada banyak orang di dunia ini yang tersiksa dengan hal sepele yang menurut kita tidak terlalu penting, salah satunya buang air kecil atau pipis.
Seorang wanita bernama Vikki Black berusia 23 asal Inggris ini mengalami kejadian yang membuatnya stres dan hidupnya harus menahan penderitaan yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya.
Oktober 2014 silam, Vikki kebelet pipis namun entah kenapa dia tidak bisa mengeluarkan kencingnya tersebut seperti biasa. Awalnya dia menganggap masalah itu hal sepele dan membiarkannya saja, namun ternyata masalah tidak bisa kencing itu berlangsung cukup lama dan membuatnya tersiksa.
"Saya seperti ingin meledak. Saya tahu saya harus kencing, tapi tidak bisa," kata Vikki seperti dikutip dari Daily Mail.
Vikki kemudian datang ke dokter untuk memeriksa masalah kesehatannya itu, pengobatan pertama adalah mengambil cairan urine di dalam tubuh Vikki. Dokter berhasil mengeluarkan 1,2 liter urine, padahal kandung kemih biasanya hanya bisa menampung 500ml urine saja.
Sebelum diambil paksa air kencing di dalam perutnya, saat itu perut Vikki bahkan sudah mulai membesar karena terisi dengan air kencing di dalam yang tak bisa keluar.
Awalnya dokter mengira ada kista yang menahan kencing Vikki, namun setelah dilakukan pemeriksaan ternyata itu adalah gejala penyakit yang sangat aneh dan langka. Namanya adalah sindrom Fowler's dimana penderita akan mengalami masalah kandung emih yang disebabkan otot sphincter yang tidak bisa rileks alias tegang terus sehingga tidak bisa buang air kecil dengan baik.
Dokter memasang Kateter untuk membantu Vikki agar bisa buang air kecil dengan baik, namun hal ini juga berbahaya karena bisa menyebabkan infeksi di dalam tubuhnya. Saat ini dokter sedang mencoba merangsang kandung kemih Vikki dengan gelombang listrik.
Sekali lagi saya ingatkan agar kita semua lebih bersyukur dengan hidup kita saat ini yang masih diberikan kesehatan dan keselamatan.