Ikan hiu paus merupakan jenis ikan terbesar yang ada di dalam lautan, ikan ini adalah pemakan plankton yang ada di sekitar perairan tempat tinggalnya. Meski besar dan cukup menakutkan, nyatanya ikan hiu paus tak terlalu berbahaya bagi keselamatan manusia maupun hewan penghuni laut lainnya yang berukuran besar, hal ini karena ikan ini adalah pemakan plankton dan ikan kecil saja.
Belum lama ini ikan hiu paus yang ukurannya besar itu terlihat di sekitar teluk Jakarta, tentu saja hal ini menjadi perbincangan banyak orang karena biasanya ikan besar ini hanya terlihat di laut dalam dengan perairan yang tenang.
Fenomena ikan hiu paus yang mendatangi teluk Jakarta membuat Peneliti badan riset SDM dan kementrian kelautan dan perikanan (KKP) Dharmadi, angkat bicara. Menurutnya kemunculan hiu paus di teluk Jakarta disebabkan karena banyaknya makanan yang ada di sekitar situ.
Dharmadi menjelaskan kalau di daerah perairan Indonesia lain juga kadang terjadi fenomena seperti ini dimana perairan yang dangkal didatangi ikan hiu paus karena banyaknya makanan mereka yang ada di sekitar situ.
Diperkirakan setelah mengambil makanan yang ada, hiu paus itu akan segera kembali ke laut dalam yang merupakan habitat aslinya. Namun dikhawatirkan jika terlalu lama di teluk Jakarta, hiu paus itu bisa terdampar saat air surut di sekitar situ.
Fenomena kedatangan ikan hiu paus ke teluk Jakarta juga menjadikan sebuah kontroversi sebelumnya yang menyatakan bahwa di teluk Jakarta tidak terdapat banyak ikan dan plankton sehingga akan dilakukan reklamasi di sekitarnya.
Mungkinkah ini adalah bukti bahwa di teluk Jakarta masih terdapat banyak ikan dan merupakan salah satu tempat yang cocok untuk ikan-ikan berkumpul di sana?