Air terjun tertinggi di dunia adalah Angel falls yang berada di Venezuela dengan ketinggian 979 meter atau hampir mencapai 1 kilometer tingginya. Ini adalah salah satu air terjun yang paling mengagumkan di dunia karena tingginya sumber air yang kemudian jatuh ke bawah menyisakan sisa pemandangan yang mengagumkan di sekitarnya.
Banyak orang yang menyukai air terjun dan membayangkan jika keindahan tersebut bisa dibawa ke tengah kota yang ramai dengan gedung, mobil dan hunian manusia. Mungkin itu hanya mimpi bagi sebagian besar manusia, namun mimpi itu kemudian mulai terwujud ketika beberapa orang yang punya keahlian, uang dan keinginan untuk mewujudkannya mulai bergerak.
Belum lama ini sebuah video di YouTube telah berhasil menggegerkan dunia ketika sebuah gedung mengalirkan air dari puncaknya ke bawah dengan pemandangan yang mirip seperti air terjun. Sebagian warga yang melihatnya merasa tidak percaya dan bahkan sebagian lain mengira bahwa itu adalah sebuah kecelakaan ketika pipa air di gedung itu meledak dan memuntahkan airnya.
Gedung pencakar langit Liebian International Plaza yang berada di kota Guiyang, China, telah menjadi bahan perbincangan akhir-akhir ini karena menampilkan sesuatu yang sangat mengagumkan. Mereka menciptakan air terjun buatan di gedung pencakar langit yang berada di tengah kota dan menyulap pandangan mata manusia yang melihatnya.
Air terjun buatan manusia itu punya tinggi 354 kaki atau sekitar 108 meter dengan teknologi yang canggih guna mengalirkan air dari atas ke bawah. Diyakini sebagai air terjun buatan yang paling tinggi di dunia saat ini.
Cheng, juru bicara Guizhou Ludiya Property Management Co, Ltd, mengatakan bahwa pembuatan air terjun itu menggunakan penyimpanan air di bawah tanah dengan sistem drainase canggih menggunakan pompa air yang sangat kuat. Sumber airnya dari air daur ulang dan air hujan yang ditampung di bawah gedung.
Sebagian orang sangat terkesan dengan kemajuan dan kecanggihan teknologi yang berhasil mewujudkan mimpi banyak orang, namun tak sedikit yang menganggap bahwa itu adalah pemborosan dan kesia-siaan semata. Mereka mengatakan bahwa tindakan pembuatan air terjun buatan itu hanya memboroskan listrik dan biaya saja tanpa hasil yang penting dan bermanfaat.
Cheng mengakui bahwa dia membutuhkan daya listrik 185 kilowatt untuk menjalankan air terjunnya. Setiap jam menghabiskan biaya hingga 800 yuan atau sekira Rp 1.700.000, 00. Namun ia membela dirinya dengan mengatakan bahwa penggunaan air terjun buatan hanya untuk acara khusus yang dijalankan sekitar 20 menit saja.
Kemajuan teknologi manusia memang semakin menggila dan tak terbatas, entah apa lagi yang akan diciptakan oleh manusia di masa mendatang untuk membuat banyak orang terpukau dan tidak percaya dengan teknologi.