Meikarta yang sedang dibangun digembor-gemborkan sebagai sebuah kota masa depan yang siap dihuni oleh banyak orang di masa depan. Kota metropolitan baru tersebut merupakan salah satu tempat mewah yang kelak bisa dihuni banyak orang di dalamnya demi mengurangi kebingungan orang untuk punya hunian mewah di dalam kota besar.
Proyek yang punya banyak kontroversi tersebut nyatanya tetap saja berjalan meski kabarnya belum mendapatkan izin penuh untuk pembangunannya. Hal tersebut sempat membuat heboh publik pada 2017 lalu dan saat ini pun masih banyak yang mempermasalahkan pembangunan Meikarta ini.
Asal tahu saja, Meikarta ini terbilang sangat boros dalam beriklan karena kabarnya selama 2017 kemarin Meikarta sudah beriklan dengan dana hingga 15 triliun. Wow angka yang sangat besar untuk hunian yang belum mendapat izin resmi dari pemerintah daerah Jawa Barat.
Nah kota modern yang katanya punya masa depan untuk warga ini ternyata menyita perhatian di awal tahun 2018 ini. Karena maraknya kasus banjir di sekitar Jabodetabek, eh ternyata Meikarta juga kebanjiran juga kayak wilayah lainnya gitu.
Tentu saja masalah ini menuai banyak komentar, bukan hanya dari warganet namun juga dari beberapa pejabat negara yang menyoroti kota masa depan tersebut. Kalau gak bisa menangani masalah banjir, bahaya juga yah!
Letnan Jenderal TNI (Purn) Johannes Suryo Prabowo mengatakan bahwa "Dengan adanya video yang viral dari WhatsApp group tersebut, menunjukkan bahwa desain pembangunan secara makro tidak benar, dan lokasi pembangunannya di tanah subur yang banyak air" seperti yang dikutip dari CNN.
Namun hal tersebut kemudian dijawab oleh Direktur Informasi Publik Meikarta Danang Kemayan Jati, ia mengatakan "Ini kan infrastrukturnya baru dikerjakan. Gorong-gorong dan lain-lain juga masih dikerjakan, jadi ya sempat banjir. Tapi sekarang sudah beres semua".
Jadi jika Meikarta mengalami banjir seperti wilayah lain, mau tak mau mereka wajib memperbaiki masalah tersebut karena jika tetap banjir maka siap-siap saja banyak kritik yang masuk kepada kota masa depan tersebut.