Kangen water merupakan salah satu produk air alkali yang dihasilkan dari mesin kangen water produksi dari PT Enagic Indonesia. Air alkali sendiri adalah air dengan kadar pH tinggi yang konon bisa menetralisir asam dalam tubuh.
Kangen water ini mulai dikenal publik sejak beberapa tahun belakangan dengan pemasaran yang cukup menggebu-gebu dimana pelanggannya terkadang ditawari brosur dan diajak untuk ikut seminar. Sebagian ada yang diajak jadi konsumen air kangen water dan sebagian lagi diajak membeli mesinnya yang konon harganya mencapai puluhan juta.
Bisnis kangen water ini cepat tumbuhnya, mereka mengklaim telah diakui negara atas fungsi airnya yang bermanfaat untuk kesehatan. Banyak orang yang jadi konsumen air mahal ini dan sebagian jadi reseller penjual air kangen water yang lama-lama akan membeli mesinnya sendiri untuk bisa memproduksi air alkali sendiri.
Nah di tanggal 10 November 2017 lalu, Kemenkes RI sudah melarang perusahaan pembuat mesin kangen water untuk mengklaim produknya menyehatkan dan menyembuhkan penyakit dengan embel-embel telah diakui oleh negara.
PT Enagic Indonesia yang dimiliki Erwin Sharif Harahap diduga telah melakukan penipuan dengan brosur yang mengklaim bahwa mesin itu telah diakui negara dan menyehatkan tubuh. Sebelumnya ada kontroversi yang mengatakan berita itu adalah hoax, yah yang menyatakan itu hoax adalah konsumen dan penjual kangen water.
Namun dilansir dari titro.id, Direktur Pengawasan Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga, Kemenkes, Sodikin Sadek, membenarkan bahwa surat pelarangan dari Kemenkes itu asli.
Kontroversi kangen water ini tentu saja akan berdampak bagi banyak pihak, sebagian konsumen tentu akan mulai berfikir kembali untuk membeli air mineral denga harga mahal ini, sementara para pemilik mesin kangen water yang masih harus membayar uang pinjaman untuk membeli mesin pembuat kangen water juga mulai panik dengan hal ini.
Apakah kangen water sehat dikonsumsi dan benar menyembuhkan penyakit? Kemenkes belum memberikan penjelasan atau hasil penelitiannya, namun klaim dari pihak kangen water tentang khasiatnya tentu harus diwaspadai lagi.