Setelah presiden Soekarno turun tahta dan digantikan oleh presiden Soeharto, PT Freeport masuk ke tanah Papua di Indonesia. Mereka mengeruk kekayaan alam berupa emas, tambang, tembaga, uranium, dan berbagai barang tambang berharga lainnya yang ada di tanah surga tersebut.
Nyatanya kekayaan alam Papua itu malah dimanfaatkan oleh orang asing, rakyat di Papua masih hidup dengan sengsara, mereka bahkan belum bisa merasakan kehidupan semaju kota besar lainnya. Hanya segelintir rakyat yang bisa bekerja di freeport yang bisa merasakan kekayaan alam negaranya sendiri meski tak seberapa.
Sejak presiden Jokowi memerintah RI, pemerintah sepertinya serius ingin mengambil keuntungan yang lebih besar dari kekayaan tanah Papua. Mereka bahkan berani menghentikan proses penambangan PT Freeport yang membuat beberapa pekerja melakukan demo di Jakarta.
Setelah perundingan yang alot, akhirnya PT Freeport mau menjual saham mayoritasnya kepada pemerintah Indonesia sebesar 51%. Sebagai tambahan informasi saja, sebelumnya saham RI di PT Freeport hanya sebesar 9,36% saja.
Perjuangan pemerintah ternyata membuahkan hasil dengan pencaplokan saham Freeport ini, namun masih ada masalah lainnya dimana pemerintah masih kekurangan uang untuk membeli saham itu.
Menurut hitungan, harga saham PT Freeport bisa mencapai Rp 211 triliun, jika harus membeli 51% sahamnya maka RI harus mempersiapkan uang hingga Rp 107 triliun sementara saham RI di perusahaan tambang hanya Rp 58 triliun.
Untuk menanggulangi masalah ini, Indonesia akan membeli saham Freeport dengan metode replacement cost dimana saham Freeport akan dihitung Rp 78 miliar saja, dan jika membeli saham 51% maka hanya butuh Rp 40 triliun dimana Indonesia masih sanggup membelinya.
PT Freeport melalui CEO-nya, Richard Adkherson, menyatakan agak keberatan namun tetap menuruti keinginan pemerintah RI. Dia bahkan mengatakan sejak berdiri hingga sekarang sudah menyetorkan bagi hasil dengan pemerintah hingga Rp 214 triliun, benarkah?!
Hasil pencaplokan saham freeport ini adalah salah satu prestasi pemerintahan Jokowi dan jajarannya, tentu saja selain dengan pembangunan yang menyeluruh di hampir semua wilayah negara Indonesia. Maju terus pemerintah yang bersih dan berkembang, semoga Indonesia bisa meraih cita-cita sebagai negara maju yang didambakan sejak dulu.