Teroris yang meresahkan seluruh dunia kembali beraksi di tanah air, kali ini mereka melakukan aksinya di Tuban, Jawa Timur. Aksi yang dilakukan kelompok teroris ini adalah untuk melakukan penembakan kepada petugas polisi yang sedang berjaga di pos-nya masing-masing.
Pihak Densus 88 bersama para polisi yang membantu langsung memburu kelompok teroris ini, setelah melakukan penyergapan akhirnya para pelaku yang berjumlah 6 orang berhasil dilumpuhkan dan 5 dinyatakan tewas di tempat karena tembakan polisi.
Ada beberapa informasi dan fakta menarik tentang teroris Tuban, berikut adalah datanya :
Identitas pelaku teror Tuban
Seperti yang diberitakan oleh detik.com, pelaku yang berjumlah 6 orang sudah tertangkap dengan sisa 1 orang masih hidup. Namun baru 4 pelaku yang sudah diketahui identitasnya, mereka adalah :
1.Nama : Adi Handoko
Tempat, tanggal lahir: Batang, 29 Maret 1983
Alamat: Dk. Limbangan, Kec. Tersono, Kab. Batang
2. Nama : Satria Aditama
Tempat, tanggal lahir: Semarang, 28 Oktober 1998
Alamat: Jalan Taman Karonsih, Kec. Ngaliyan - Semarang
No. Paspor : B4284092
3. Nama : Yudhistira Rostriprayogi
Tempat, tanggal lahir: Kendal, 14 Februari 1998
Alamat: Ds. Cepokumulyo, Kec. Gemuh, Kab. Kendal
4. Nama : Endar Prasetyo
Tempat, tanggal lahir: 28 Juni 1965
Alamat: Dk. Limbangan, Kec.Tersono, Kab. Batang
Tempat, tanggal lahir: Batang, 29 Maret 1983
Alamat: Dk. Limbangan, Kec. Tersono, Kab. Batang
2. Nama : Satria Aditama
Tempat, tanggal lahir: Semarang, 28 Oktober 1998
Alamat: Jalan Taman Karonsih, Kec. Ngaliyan - Semarang
No. Paspor : B4284092
3. Nama : Yudhistira Rostriprayogi
Tempat, tanggal lahir: Kendal, 14 Februari 1998
Alamat: Ds. Cepokumulyo, Kec. Gemuh, Kab. Kendal
4. Nama : Endar Prasetyo
Tempat, tanggal lahir: 28 Juni 1965
Alamat: Dk. Limbangan, Kec.Tersono, Kab. Batang
Tujuan teror
Menurut polisi yang menangani kasus ini, pelaku yang berjumlah 6 orang itu merupakan anggota kelompok JAD (Jamaah Ansharut Daulah). Mereka berada di bawah perintah Zainal Anshori yang merupakah Amir JAD yang sudah ditangkap di Lamongan pada tanggal 6 April 2017.
Bisa dibilang bahwa tindakan pelaku adalah motif amaliyah atau balas dendam kepada polisi karena pimpinannya telah tertangkap.
Kronologi teror dan penangkapan oleh Densus 88
Sabtu (8/4) pukul 10.00, ada 6 teroris mengendarai mobil Terios dan melakukan tembakan ke pos polisi dengan sasaran 2 polisi (Aiptu Yudi dan Tatag) namun keduanya selamat. Polisi mengejar pelaku teroris dan mereka meninggalkan mobilnya untuk masuk ke kebun jagung, terjadi baku tembak sekitar pukul 13.00-15.00 hingga akhirnya 6 pelaku kabur ke pemukiman warga dan dapat dilumpuhkan dengan 5 pelaku tewas tertembak dan 1 orang berhasil diamankan.
Barang bukti yang ditemukan polisi
Ada beberapa barang bukti yang ditemukan oleh polisi, diantaranya adalah pistol rakitan, paspor, handphone, pisau sangkur, peluru, buku jihad. Lalu ada helm, tas ransel, dan mobil Daigatsu Terios sewaan.
Kesimpulan dari aksi teroris Tuban
Aksi ini merupakan balas dendam dari jaringan JAD karena penangkapan atasan mereka oleh densus 88, target teroris adalah aparat kepolisian. Semua pelaku berhasil dilumpuhkan dengan keadaan 5 tewas tertembak, temuan ini akan terus dikembangkan untuk bisa menemukan anggota jaringan teroris lainnya yang masih berkeliaran.