Informasi dan Fakta Terbaru Pilkada Serentak 2017 Di 101 Daerah Indonesia

Pilkada serentak yang diadakan pada tanggal 15 Februari 2017 diadakan di 101 daerah di Indonesia, dengan meliputi 7 provinsi meliputi Aceh, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Banten, Gorontalo, Sulawesi Barat, dan Papua Barat, serta 18 kota, dan 76 kabupaten yang total pemilihnya mencapai 41 jutaan.


Yang menjadi berita utama tentu saja pilkada DKI Jakarta dan beberapa daerah lain di kota-kota besar lainnya. Quick count atau perhitungan cepat menjadi salah satu acuan informasi yang diambil oleh orang-orang terkait dengan pilkada kali ini.

Pesta pemilu kali ini merupakan salah satu yang terbesar di Indonesia karena diadakan bersamaan di banyak daerah. Sudah miirip seperti pemilu Presiden saja, meski hanya memilih Gubernur, Bupati, dan beberapa pejabata daerah lainnya.

Berikut ini beberapa informasi dan fakta mengenai Pilkada serentak yang diadakan pada 2017 ini :
  1. Pilkada serentak yang diadakan di beberapa daerah di Indonesia memaksa Presiden Jokowi memberikan libur Nasional pada tanggal 15 Februari 2017.
  2. Ada sekitar 247 paslon yang ikut pilkada di 101 daerah, dengan dana sekitar Rp 4,45 Triliun, dan penurunan 130 ribu personel untuk mengamankan pilkada serentak ini.
  3. Perhitungan cepat pilkada Banten saat ini : Paslon Wahidin-Andika 51,8 % dan Rano-Embay 48,2%
  4. Perhitungan cepat pilkada DKI Jakarta : Agus-Sylvi 17,37% | Ahok-Djarot 42,87% | Anies-Sandi 39,76%
  5. Hasil Quick count pilkada Bekasi : Saduddin-Ahmad Dhani 35,6% | Neneng-Eka 32,22 % | Obon-Bambang 16 % | Meilina-Kholik 12,55 % | Farihin-Mahmud 4%
  6. Hasil Quick count pilkada Tasikmalaya : Dicky-Denny 22,55% | Budi-Yusuf 40 % | Dede-Asep 37,4 %
  7. SBY mengeluarkan cuitan di twitter : Ucapan Antasari (terkait penyebutan nama SBY dalam kasus Nasrudin) dianggap sebagai pembunuhan karakter menjelang Pilkada dan menyebabkan AHY kalah.
  8. Agus-Sylvi beserta para pendudukungnya mengucapkan selamat dan berlapang dada menerima kekalahan ini, meski hasil di KPU belum diumumkan secara resmi.
  9. Pilkada 2017 berlangsung dengan aman dan damai, meski ada beberapa permasalahan yang terjadi, misalnya saja di Papua Barat ada wartawan RRI yang diusir oleh petugas dan dilarang meliput pilkada di sana.
  10. Kebanyakan pilkada yang berlangsung akan diulang hingga putaran kedua karena tidak mencapai syarat 1 putaran, yaitu mendapat lebih dari 50% dukungan pemilih.