Dunia pendidikan di Indonesia kembali menjadi perhatian, kali ini berita duka muncul dari STIP (Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran) yang berada di Jakarta. Berita menghebohkan itu tentang meninggalnya salah satu taruna STIP bernama Amirullah Adityas Putra (18 tahun).
 |
| foto : detik.com |
Kejadian itu bermula karena penganiayaan itu terjadi pada hari selasa, 10/1, sekitar jam 22.30 WIB, dimana 6 orang taruna dikumpulkan di sebuah tempat kemudian mereka dianiaya oleh para seniornya setelah melakukan latihan drum band. Kejadian ini membuat Amirullah meninggal dunia.
Dikutip dari detik.com, 5 orang sudah diamankan polisi dan ditetapkan sebagai tersangka, mereka adalah Sisko Mataheru (19), Willy Hasiloan (20), Iswanto (21), Akbar Ramadhan (19), dan Jakario (19). Mereka menganiaya Amirullah dan 5 temannya, namun Amirullah yang paling parah dan setelah dilakukan otopsi ternyata penyebab kematiannya adalah karena organ dalamnya mati lemas.
Karena kejadian itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memecat Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP), Jakarta, Capt Weku F. Karuntu, MM. Hal ini terkait karena kejadian yang membuat nyawa siswa STIP itu meninggal.
 |
| foto : poskotanews.com |
Belum diketahui alasan para senior itu menganiaya juniornya, namun kejadian ini membuat mereka harus berurusan dengan pihak kepolisian tentunya. Sebenarnya kasus seperti ini sudah sering terjadi, tentu kita masih ingat insiden STPDN dulu, dimana kejadian serupa terjadi dan terkuak ke publik sehingga membuat kegemparan di mata masyarakat.
Pihak keluarga Amir tidak terima dengan kelakuan para tersangka itu, mereka meminta polisi mengusut kasus ini secara tuntas sehingga mereka bisa mendapatkan hukuman yang berat atas aksi main hakimnya sendiri yang membuat nyawa orang lain hilang.