Jum'at kemarin terjadi kabar heboh di masyarakat, berawal dari broadcast BBM dan berita di FB yang disebarkan oleh beberapa netizen, membuat heboh masyarakat Indonesia. Pasalnya dalam berita itu tertulis bahwa Rhoma Irama meninggal dunia, tentu banyak sekali netters yang langsung percaya dengan berita ini, padahal aslinya?
Sebenarnya yang meninggal dunia itu adalah Oma, seorang mahasiswa yang tewas setelah dibacok oleh 2 orang yang tak lain adalah rekan mahasiswa di kampusnya sendiri. Menurut kabar di salah satu berita online terpercaya, motif pembunuhan itu adalah balas dendam. Tersangka sudah diamankan oleh polisi dan jenazah Oma sudah dikuburkan, lalu kenapa berita ini masih heboh?
Akar dari masalah ini adalah karena Oma memang dikenal mirip dengan Rhoma Irama sang raja dangdut, teman-teman kampusnya sering memanggilnya Rhoma Irama. Dia meninggal secara tragis, dan hal ini dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dengan membuat berita heboh yang judulnya "menipu".
Tentu kita semua mengenal siapa Rhoma Irama sang raja dangdut, dengan adanya kesamaan nama ini, maka pemberitaan dibuat sedemikian rupa untuk membuat para netizen mengira bahwa Rhoma Irama sang raja dangdut yang meninggal, padahal yang meninggal adalah seorang mahasiswa yang mirip dengannya bernama Oma.
Untuk para pengguna media sosial, alangkah baiknya lebih cerdas dalam menerima sebuah berita, jangan langsung percaya dengan berita tanpa mengecek detail aslinya. Dan untuk media pembuat berita dan para blogger yang mencari pengunjung blognya, alangkah baiknya kalian membuat berita dengan sebenar-benarnya tanpa membohongi dan menipu para pembaca.
Saat ini banyak sekali berita hoax yang beredar di masyarakat dan sangat disayangkan berita hoax itu dipercaya secara langsung tanpa mengetahui kebenarannya, hati-hati dalam mengakses internet karena saat ini banyak hal yang tidak sebenarnya.