Perseteruan antara Israel dan Palestina akan terus berlanjut hingga menjelang kiamat kelak, itulah takdir yang sudah digariskan oleh Allah SWT. Sayangnya perseteruan yang terasa tidak adil ini membuat dunia ikut bersedih namun mereka juga serba salah jika ingin membantu karena akan jadi masalah ke depannya.
Sebelumnya presiden AS, Donald Trump, tiba-tiba saja mengakui bahwa Yerusalem adalah ibukota negara Israel yang resmi dan hal itu menyebabkan demo serta protes besar-besaran di seluruh dunia, khususnya negara mayoritas muslim seperti Indonesia.
Permasalahan ini akhirnya harus diselesaikan oleh PBB, dalam sidang yang diikuti oleh perwakilan banyak negara di dunia itu akhirnya membuat pemungutan suara dimana mayoritas menolak klaim Trump atas Yerusalem yang jadi ibu kota Israel.
Negara yang mendukung AS dan Israel hanya sedikit saja, seperti Guatemala, Nauru dan Togo. Sementara negara besar seperti Inggris, Perancis dan anggota liga Arab semuanya mendukung resolusi PBB untuk memaksa AS mencabut klaim atas Yerusalem.
Atas keputusan ini, AS dengan liciknya mengancam negara-negara yang sudah menerima bantuan darinya dengan mengancam akan mencabut bantuan tersebut karena tak mendukung mereka. Sungguh picik kelakuan USA ini.
Namun untungnya negara-negara di dunia ini masih punya harga diri dan hati nurani, mereka mengetahui kebenaran yang ada dan tegas dalam mendukung Palestina serta menolak kesewenang-wenangan AS dalam mengklaim wilayah Yerusalem.
Negara penerima bantuan AS sebenarnya serba salah, mereka seakan berhutang budi kepada AS namun jika mendukung AS maka akan dihujat rakyatnya karena tidak mengikuti kata hati dan kebenaran yang sesungguhnya.
Israel sendiri adalah bangsa yang licik, mereka menggunakan kekerasan untuk melakukan keinginannya dan tak segan menindas rakyat Palestina. Dengan bantuan AS, mereka seakan sangat percaya diri dalam keinginannya menguasai seluruh Palestina.
Sampai kapan pertikaian ini akan terus berlanjut? Sampai hari-hari dimana dunia akan mendekati usia senjanya dan kiamat tinggal menghitung waktu saja!