Catalunya yang Semakin Memanas Karena Referendum Memisahkan Diri dari Spanyol

Catalunya menjadi bagian penting bagi Spanyol karena memberikan pemasukan negara yang cukup besar, bahkan lebih besar ketimbang Madrid yang merupakan ibukota Spanyol. Namun nyatanya mereka yang merupakan warga Catalan tak pernah bangga menjadi bagian dari Spanyol dan sudah lama ingin memisahkan diri dan menjadi negara merdeka.


Laga liga Spanyol antara Barcelona dan Las Palmas bisa dibilang menjadi puncaknya dimana saat itu juga bertepatan dengan proses referendum Catalan. Hampir semua warga Catalunya turun ke jalan, meneriakkan kemerdekaan dan ingin memisahkan diri dari Spanyol.

Hal ini membuat Camp Nou yang biasanya penuh dengan penonton menjadi sepi tanpa penonton, mereka bahkan tak menggubris pertandingan ini sama sekali.

Pihak Barcelona sendiri meminta LFP untuk menunda pertandingan ini, namun ditolak dan memaksa pertandingan tetap berjalan tanpa penonton. Hal ini adalah sesuatu yang sangat langka mengingat fans Barcelona di Catalunya sangat banyak.

Referendum Catalunya diyakini telah diikuti oleh hampir semua penduduk, mereka bahkan berjuang bersama agar bisa terlepas dari Spanyol dan punya negara sendiri.

Keributan tak terhindarkan, pihak kepolisian Spanyol mengepung demonstran dan memaksa mereka menghentikan referendum untuk memisahkan diri. Bentrokan yang terjadi membuat banyak orang terluka, tercatat ada sekitar ratusan orang yang terluka, polisi juga tak segan melepaskan peluru karet untuk menghalau masa.

Jika Catalunya merdeka dan jadi negara sendiri, bisa dipastikan Barcelona dan Espanyol takkan main di liga Spanyol, namun mereka masih bisa bermain di liga Peancis, Italia, maupun di liga inggris sekalipun. Jika membuat liga sendiri, tentu saja takkan seramai liga lain karena Catalunya hanya punya beberapa klub saja.