WhatsApp Resmi Diblokir di China Menyusul Google CS, Alasannya?

China, salah satu negara besar yang sedang menuju menjadi negara super power di dunia ini memang punya sistem pemerintahan komunis modern yang ketat. Mereka memang susah ditebak dan susah diajak kerja sama, mungkin itulah yang dirasakan banyak perusahaan teknologi dunia yang kebanyakan berasal dari Amerika.


Berita terbaru menyebutkan bahwa WhatsApp, salah satu aplikasi pesan instan milik Mark Zuckerberg itu juga sudah diblokir di China. Hal ini tentu saja menjadi pukulan telak bagi seorang Mark, pasalnya dia sudah berkali-kali mencoba meyakinkan kepada pemerintah China bahwa aplikasinya aman.

Pertengahan 2017 silam, pemerintah China sudah menyensor WA dengan membuatnya tidak bisa mengirim foto dan video, dan akhirnya mereka benar-benar membekukan WA. Hal ini terkait dengan keamanan di China yang sangat ketat.

Pemblokiran WA ini cukup mengagetkan dunia, pasalnya aplikasi pesan instan paling populer di dunia ini akhirnya harus mengikuti yang lainnya. Pemerintah Tiongkok sendiri sudah memblokir banyak situs dan aplikasi ternama seperti :
  • Gmail diblokir tahun 2014
  • Facebook diblokir tahun 2008
  • Mesin pencari Google diblokir tahun 2014
  • Instagram diblokir tahun 2014
  • Wikipedia disensor tahun 2015
  • Pinterest diblokir tahun 2017
Selain isu keamanan di China, sebenarnya ada sebuah bisnis yang ditekankan di China dimana mereka juga membangun bisnis tiruan yang mirip dengan daftar di atas.

Google digantikan dengan Baidu, Gmail digantikan dengan Yahoo! yang sahamnya dimiliki oleh alibaba beberapa persen, Wikipedia juga konon diganti dengan situs yang serupa, sementaa sosial media seperti FB dan IG tinggal menunggu penggantinya saja.

Untuk aplikasi pesan instan, China masih memberikan ruang untuk Skype dan Apple FaceTime, namun mereka juga punya we-chat, line, dll yang sepertinya belum diblokir.

Banyak orang yang memprotes kebijakan pemerintah China yang sangat ketat, bahkan untuk toko online saja mereka blokir, misalnya saja ebay dan amazon, digantikan dengan alibaba cs untuk mengembangkan bisnisnya sendiri, hebat bukan?!