Bunga Rafflesia Arnoldii adalah salah satu jenis bunga bangkai yang disebut sebagai bunga terbesar di dunia yang punya sifat unik berbeda dengan jenis bunga lainnya. Bunga yang satu ini sering ditemukan di wilayah Indonesia, menjadi salah satu objek wisata ketika mekar meski sebenarnya baunya sangat busuk seperti daging yang membusuk.
Bunga Rafflesia banyak ditemukan di sekitar hutan hujan tropis di Asia Tenggara, di Indonesia sendiri kita bisa menemukan bunga yang satu ini di wilayah Jawa, Kalimantan, dan Sumatera. Saking menariknya, kemunculan bunga bangkai Rafflesia kadang diburu oleh para turis luar negeri yang merupakan pecinta tanaman. Mereka ingin mengabadikan moment dimana mekarnya bunga terbesar yang satu ini.
Meski sangat terkenal di seluruh dunia, namun nyatanya masih banyak orang yang tak mengetahui bahwa bunga ini punya beberapa fakta yang cukup mengejutkan. Berikut ini adalah kumpulan fakta dan informasi tentang bunga Rafflesia Arnoldii :
- Nama Rafflesia diambil dari petualang Ingris "Sir Stamford Raffles" sedangkan Arnoldii dari nama "Dr James Arnold", keduanya melakukan ekspedisi ke hutan tropis Indonesia dan menemukan bunga unik yang satu ini.
- Bunga Rafflesia Arnoldii dikenal sebagai bunga bangkai karena baunya yang sangat busuk, hal ini terjadi karena adaptasi untuk mengundang lalat untuk hinggap dan membantu penyerbukan bunga.
- Bunga Rafflesia tak punya daun, ranting, batang, bahkan akar. Mereka tumbuh sebagai tanaman parasit yang menumpang di tanaman rambat.
- Butuh waktu hingga 1 tahun agar bunga Rafflesia bisa tumbuh, namun hanya sekitar 1-5 hari saja mekarnya
- Bunga ini jarang sekali berhasil dalam penyerbukannya, namun jika berhasil akan menghasilkan buah yang punya banyak biji dan disukai tupai serta tikus.
- Di Bengkulu, bunga ini dianggap sebagai tempat setan dan mereka tak berani mengusiknya
- Bunga Rafflesia Arnoldii adalah bunga bangkai, tapi tidak semua bunga bangkai adalah bunga Rafflesia, karena ada sekitar 170 jenis bunga bangkai yang sudah ditemukan