Inilah 7 Media Berita Online yang Dilaporkan Eko Patrio Ke Polisi

Kasus pencatutan nama komedian dan politikus Partai Amanat Nasional (PAN), Eko Patrio, sepertinya berbuntut panjang. Disebutkan ada 7 media online yang memberitakan perihal Eko Hendro Purnomo, dan berita itu ternyata menyudutkan Eko Patrio dan membuatnya harus dipanggil kepolisian terkait kasus yang akhir-akhir ini sedang marak di Indonesia, yaitu bom Bekasi dan kasus penistaan agama oleh Ahok.


Kejadian ini bermula ketika di internet muncul pemberitaan yang menyebutkan bahwa Eko Patrio menyebut jika pengungkapan kasus bom Bekasi hanya sebagai pengalihan isu atas kasus penistaan agama yang dilakukan oleh Basuki Thahaja Purnama atau Ahok. Pembawa acara "Take me out" itu seolah dijadikan narasumber dari sebuah berita yang sedang hot di media.

Karena hal ini, kemudian polisi memanggil Eko Patrio untuk dimintai keterangannya, namun Eko menjelaskan kalau dirinya tidak pernah diwawancarai atau dihubungi oleh media terkait hal itu. Dan pemberitaan yang seakan memojokkan dirinya membuat anggota DPR ini kemudian mensomasi ke-7 media yang dianggap telah membuat pemberitaan bohong atas dirinya.

Siapa saja 7 media online yang disomasi oleh Eko Patrio, berikut adalah daftarnya yang saya dapatkan dari tempo.co :
  1. Satelitnews.com
  2. Ambiguistik.blogspot.com
  3. bk75.blogspot.com
  4. lemahireng.info
  5. vionnalie1.blogspot.co.id
  6. healmagz.com
  7. selatpanjangpos.com
Dari ke-7 media itu, tentunya yang paling terkenal adalah satelitnews dan lainnya kebanyakan hanya sebuah blog gratisan (seperti blog ini). Pihak satelitnews sendiri akhirnya meminta maaf dan mengkonfirmasi berita yang ditayangkannya, mereka mengatakan kalau berita itu didapat dari sumber di internet kemudian mereka mengkopi-paste dan ditulis lagi untuk dipublikasikan, tentu saja ini adalah suatu pengakuan yang mengejutkan untuk sebuah media online seperti satelit news.

Pihak Eko Patrio sudah memaafkan ke-7 media online tersebut, namun proses hukum akan terus berjalan dan ini merupakan kasus yang cukup menghebohkan saat ini dimana berita sangat mudah dibuat tanpa mengindahkan kaidah jurnalistik yang diemban para wartawan.