Korupsi adalah sebuah tindakan pejabat publik, baik politisi maupun pegawai negeri, serta pihak lain yang terlibat dalam tindakan itu yang secara tidak wajar dan tidak legal menyalahgunakan kepercayaan publik yang dikuasakan kepada mereka untuk mendapatkan keuntungan sepihak. Namun sebenarnya kasus korupsi juga terjadi pada rakyat umum, meski beritanya tidak terlalu jelas di media masa.
 |
| sumber gambar : udinwidarso.wordpress.com |
Sejarah kelam Indonesia menyimpan banyak misteri yang kadang tidak terkuak hingga tuntas, seperti masalah korupsi yang merugikan negara dalam jumlah yang sangat banyak. Beberapa kasus korupsi yang terjadi bahkan seakan menghilang dan kasusnya berhenti di tengah jalan, kenapa?
Berikut adalah 7 kasus korupsi terbesar yang terjadi di Indonesia :
1. Kasus korupsi Eddy Tansil
Eddy Tansil atau Tan Tjoe Hong adalah seorang keturunan Tionghoa yang menjadi pengusaha di Indonesia. Namun bukan karena kesuksesan bisnisnya yang membuatnya terkenal, justru kasus korupsi yang merugikan negara hingga $565 juta (+- 7 Triliun dengan kurs saat ini). Korupsi yang dilakukan Tansil melalui kredit bank Bapindo lewat perusahaan Golden Key Group. Setelah ditangkap, Eddy dijatuhi hukuman 20 tahun penjara dan denda, namun kala ditahan di LP Cipinang, Eddy Tansil berhasil kabur dan ada kabar yang mengatakan bahwa dia berada di China, membangun bisnis barunya disana.
Eddy Tansil atau Tan Tjoe Hong adalah seorang keturunan Tionghoa yang menjadi pengusaha di Indonesia. Namun bukan karena kesuksesan bisnisnya yang membuatnya terkenal, justru kasus korupsi yang merugikan negara hingga $565 juta (+- 7 Triliun dengan kurs saat ini). Korupsi yang dilakukan Tansil melalui kredit bank Bapindo lewat perusahaan Golden Key Group. Setelah ditangkap, Eddy dijatuhi hukuman 20 tahun penjara dan denda, namun kala ditahan di LP Cipinang, Eddy Tansil berhasil kabur dan ada kabar yang mengatakan bahwa dia berada di China, membangun bisnis barunya disana.
2. Kasus korupsi Soeharto
Mantan presiden RI ke-2 itu juga diduga melakukan tindak korupsi melalui 7 yayasan yang diketuainya, jumlah uang korupsinya diperkirakan mencapai 3,3 Triliun yang merugikan negara. Namun hingga ajal menjemputnya, kasus ini belum tuntas juga hingga akhir 2015 juga masih terus diusut.
Mantan presiden RI ke-2 itu juga diduga melakukan tindak korupsi melalui 7 yayasan yang diketuainya, jumlah uang korupsinya diperkirakan mencapai 3,3 Triliun yang merugikan negara. Namun hingga ajal menjemputnya, kasus ini belum tuntas juga hingga akhir 2015 juga masih terus diusut.
3. Kasus HPH dan Dana Reboisasi
Kasus yang diduga merugikan negara hingga 15 Triliun ini menyeret banyak nama besar di Indonesia seperti Bob Hasan, Prajogo Pangestu, Tommy Soeharto, dan pejabat lainnya. Kasus ini juga tak selesai sampai ke akar-akarnya karena proses hukum yang katanya berhenti di tengah jalan.
Kasus yang diduga merugikan negara hingga 15 Triliun ini menyeret banyak nama besar di Indonesia seperti Bob Hasan, Prajogo Pangestu, Tommy Soeharto, dan pejabat lainnya. Kasus ini juga tak selesai sampai ke akar-akarnya karena proses hukum yang katanya berhenti di tengah jalan.
4. Kasus Bank Century
Kasus yang menyeret nama mantan wakil presiden Budiono dan menteri keuangan Sri Mulyani ini cukup menyita perhatian masyarakat, pasalnya kerugian negara ditaksir mencapai 6,7 Triliun dan menyebabkan beberapa nama pejabat terbawa namanya dalam kasus ini.
Kasus yang menyeret nama mantan wakil presiden Budiono dan menteri keuangan Sri Mulyani ini cukup menyita perhatian masyarakat, pasalnya kerugian negara ditaksir mencapai 6,7 Triliun dan menyebabkan beberapa nama pejabat terbawa namanya dalam kasus ini.
5. Kasus korupsi Pertamina
Beberapa nama seperti Ginanjar Kartasasmita, IB Sudjana, Faisal Abda'oe, dan lainnya terkena skandal kasus korupsi pertamina dan anak perusahaannya yang merugikan negara hingga $400 juta.
Beberapa nama seperti Ginanjar Kartasasmita, IB Sudjana, Faisal Abda'oe, dan lainnya terkena skandal kasus korupsi pertamina dan anak perusahaannya yang merugikan negara hingga $400 juta.
6. Kasus Korupsi Nazarudin
Kerugian negara mencapai 1 Triliun ($600 juta) oleh kasus Nazarudin yang berupa suap di kemenpora, korupsi PLTS, dan beberapa dinas lain. Kasus ini merupakan salah satu kasus korupsi terhebat yang terungkap, karena berkat kerja keras aparat, Nazarudin bisa dihukum atas kasusnya.
7. Kasus PLTU Paiton 1 Probolinggo
Nama yang terkait adalah Zuhal dan Marsudi, dugaan kasus korupsi ini merugikan negara hingga 7,6 Triliun.
Kerugian negara mencapai 1 Triliun ($600 juta) oleh kasus Nazarudin yang berupa suap di kemenpora, korupsi PLTS, dan beberapa dinas lain. Kasus ini merupakan salah satu kasus korupsi terhebat yang terungkap, karena berkat kerja keras aparat, Nazarudin bisa dihukum atas kasusnya.
7. Kasus PLTU Paiton 1 Probolinggo
Nama yang terkait adalah Zuhal dan Marsudi, dugaan kasus korupsi ini merugikan negara hingga 7,6 Triliun.
Sebenarnya masih ada beberapa kasus korupsi lainnya, entah yang akhirnya bisa diselesaikan atau terkubur dan tak pernah dibahas lagi kelanjutannya. Yah, kita sebagai rakyat hanya bisa mengetahui saja, kita dirugikan oleh para pemimpin kita sendiri. Semoga kasus-kasus korupsi tidak bertambah lagi di Indonesia, inget pak pejabat, itu harta haram.
Update!
8. Kasus Korupsi pengadaan E-KTP
Kasus terbaru yang membuat gaduh Indonesia adalah korupsi pengadaan E-KTP dimana kerugian negara ditaksir mencapai Rp 2,3 triliun. Kasus korupsi yang dianggap sebagai korupsi berjamaah ini menyeret banyak nama pejabat di DPR RI. Kasusnya masih terus berjalan di tahun 2017 dengan kinerja KPK yang terus memburu nama-nama tersangka yang menerima suap dan kucuran dana korupsi.
Update!
8. Kasus Korupsi pengadaan E-KTP
Kasus terbaru yang membuat gaduh Indonesia adalah korupsi pengadaan E-KTP dimana kerugian negara ditaksir mencapai Rp 2,3 triliun. Kasus korupsi yang dianggap sebagai korupsi berjamaah ini menyeret banyak nama pejabat di DPR RI. Kasusnya masih terus berjalan di tahun 2017 dengan kinerja KPK yang terus memburu nama-nama tersangka yang menerima suap dan kucuran dana korupsi.