Polisi menyebut bahwa chat mesum antara Firza Husein dan Habib Rizieq yang sebelumnya dianggap sebagai fitnah dan berita hoax itu adalah asli. Keterangan polisi ini atas dasar analisis dari para pakar ahli yang mencocokkan wajah pada gambar screenshot percakapan antara Firza dan Habib Rizieq.
Dikutip dari kompas.com, Polda Metro Jaya telah meminta keterangan dari Hery Cahyono sebagai ahli pengenalan wajah (face recognition) dari Inafis. Setelah penelitian dengan menyamakan foto dalam isi percakapan whatsapp dan wajah asli Firza saat pemeriksaan di kantor polisi, maka dipastikan isi dalam chat itu adalah asli dan bukan hoax.
Saat ini polisi sedang memerika Firza Husein untuk dimintai keterangannya tentang gambar chat mesum itu, katanya Firza masih mengelak dan tidak mengakui bahwa itu adalah dirinya. Sedangkan Habib Rizieq saat ini masih ada di luar negeri (ada yang bilang sudah di Indonesia dan sedang diburu polisi).
Kasus yang cukup menghebohkan ini menambah panjang masalah untuk keduanya, pasalnya Firza Husein sedang terkena kasus makar yang sebelumnya dia lakukan. Sedangkan Habib Rizieq sendiri sedang terkena banyak kasus perihal penistaan lambang negara, penistaan agama, dan berbagai kasus lainnya.
Entah benar atau tidak, katanya kepergian Habib Rizieq ke luar negeri untuk melakukan umrah dan meneruskan pendidikan merupakan salah satu alasan agar kasusnya tidak diteruskan, namun tentu saja gosip itu ditolak mentah-mentah.
Keterangan polisi yang menyebutkan bahwa chat ini adalah asli kemudian diperkuat dengan keterangan kak Emma (Fatimah) yang mengakui bahwa itu memang Firza husein. Sebelumnya kak Emma memang terkait dalam kasus ini karena ada di dalam percakapan mesum keduanya.
Bagaimana hukuman yang menanti mereka?
Jika memang terbukti maka penyebar chat mesum ini akan terkena kasus hukum dan harus siap dipenjara, sementara habib Rizieq dan Firza juga akan mendapatkan kasusnya sendiri. Khusus untuk Habib Rizieq, ada sebagian orang yang mengatakan bahwa hukum rajam bisa saja diterimanya jika memang terbukti.
Kasus ini memang terus menerus menjadi berita hangat di Indonesia, karena masalah ini menyangkut FPI, umat Islam, dan berbagai pihak lain yang terlibat. Mereka kan orang-orang penting di negeri ini, tentunya kasus seperti ini sangat menyita perhatian.