Informasi dan Fakta Terkait Aksi Damai 112, 122, dan 142 Menjelang Pilkada DKI

Jakarta akan kembali menjadi tempat berkumpulnya ribuan massa dari beberapa ormas yang akan mengadakan acara aksi super damai pada tanggal 11 Februari 2017. Lalu akan dilanjutkan pada tanggal 12 dan 15 Februari 2017 dengan isi acara yaitu silaturahmi dan beberapa acara ibadah lainnya seperti bacaan Al-Qur'an bersama para ulama yang hadir.


Sebelumnya Polri sudah menerima pemberitahuan mengenai aksi damai yang konon diadakan oleh FPI ini, dan Polri sudah memberikan izin kepada mereka, sementara pihak FPI yang sudah mengantongi izin, berjanji akan menjalankan aksi ini tanpa anarkis dan keributan.

Beberapa informasi dan fakta terkait aksi massa 112, 122, dan 142 yang akan berlangsung :
  • Aksi 112, 122, dan 142 sangat dekat waktunya dengan masa tenang pilkada serentak yang akan diadakan pada tanggal 15 Februari 2017 mendatang
  • Aksi massa kali ini bertujuan untuk ajang silaturahmi yang super damai, hal ini disampaikan oleh Sekjen FPI, Novel Bamukmin
  • Acara yang akan dilakukan pada aksi damai 112 yaitu : sholat subuh berjamaah di masjid Istiqlal, lalu dilanjutkan dengan jalan kaki (longmarch) dari Monas ke bundaran HI dan kembali ke Monas lagi.
  • Acara yang hendak dilaksanakan pada aksi 122 yaitu : khataman Al-Qur'an di masjid Istiqlal
  • Sedangkan pada tanggal 15 Februari 2017, mereka akan mengadakan sholat subuh berjamaah di masjid Istiqlal dan dilanjutkan dengan berjalan ke TPS-TPS untuk mencoblos dan mengawasinya
  • Beberapa pihak sebenarnya sudah melarang dan menyarankan agar tidak mengadakan aksi massa besar-besaran menjelang pemilu, namun hal ini tidak begitu diindahkan
  • NU dan Muhammadiyah menyatakan tidak mendukung aksi massa 122 dan menghibau semua pihak untuk menahan diri.
  • Polda Metro Jaya dan Jenderal Wiranto melarang akan adanya aksi massa 112 ini karena bisa mengganggu pilkada yang hendak dilaksanakan.
Aksi massa yang akan segera dilaksanakan pada tanggal 11 Februari 2017 ini sudah mengantongi izin, dan massa yang akan datang diprediksi akan sangat banyak, mengingat ada beberapa pergerakan massa dari luar wilayah seperti Jawa timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan wilayah lain yang mendukung aksi ini.