Kontroversi Simpatisan FPI Pembawa Bendera Merah Putih Bertuliskan Huruf Arab

Polisi akhirnya menangkap Nurul Fahmi, simpatisan FPI yang diduga membawa bendera merah putih dengan coretan lafal "Laa Illaha Illallah" dalam huruf arab dan gambar pedang di bawahnya. Hal ini terjadi karena ada laporan dari pihak lain setelah foto ini viral di media sosial, NF dianggap menistakan lambang agama karena perbuatannya itu.


Pihak FPI menolak disangkut pautkan dengan kasus ini karena mereka mengklaim bahwa Fahmi bukanlah anggota FPI, meskipun aktif dalam kegiatan yang dilakukan FPI seperti pada demo 411, aksi damai 212, dan saat mendatangi polda Jabar saat habib Rizieq diperiksa polisi.

Foto seorang simpatisan FPI yang membawa bendera merah putih dengan coretan huruf arab menjadi salah satu berita hangat yang banyak dibicarakan oleh para netizen. Banyak dari mereka yang berkomenta kalau itu sudah menyalahi aturan dan menistakan lambang negara, namun ada pula yang mendukung aksi Fahmi dengan dalih agama dan lain sebagainya.

Sebenarnya kalau ditelusuri lagi, kasus seperti ini sudah ada sejak lama loh di Indonesia, coba deh diingat-ingat lagi. Ada bendera merah putih yang dikasih tulisan "OI" lalu ada pula yang ditulisi "Slank". belum lagi yang digambar wajahnya Iwan Fals, lalu tak lupa juga aksi personel Metallica yang mencoret-coret bendera merah putih dengan tulisan Metallica.


Pihak FPI malah mempermasalahkan kepolisian yang dikatakan lucu suka mengkriminalisasi hal-hal yang tidak penting seperti ini. Namun pihak kepolisian tetap melanjutkan kasus ini karena dugaan penistaan lambang agama yang dilakukan simpatisan FPI itu.

Berita semacam ini memang sedang sering terjadi di Indonesia, saling serang dengan hukum dan saling menyerang satu sama lainnya. Bahkan bukan hanya antara satu pihak dengan pihak lain, melainkan melibatkan pemerintahan juga ckckck.

Kita tentu harus lebih bijak lagi dalam melakukan sesuatu di Indonesia, apalagi saat ini para netter sudah sangat kritis dengan hal-hal yang seperti ini. Media sosial benar-benar menjadi momok yang menakutkan saat ini, maka dari itu berhati-hatilah!