Dwi Estiningsih (Kader PKS) Dilaporkan Ke Polisi Karena Sebut Pahlawan Kafir

Ada-ada saja ulah para pengguna sosial media saat ini, sudah banyak contoh kasus yang terjadi hanya karena cuitan mereka di akun sosmed pribadi, namun sayangnya mereka belum juga berfikir tentang hal itu. Yang paling baru adalah Dwi Estiningsih, seorang yang "solehah", "berpendidikan", dan menjadi kader PKS saat ini. Dwi harus berurusan dengan pihak kepolisian setelah dilaporkan oleh Forkapri (Forum komunikasi anak pejuang Republik Indonesia) atas cuitannya di twitter.

cuitan dwi estiningsih yang sudah dihapus di twitter-nya

Seperti diketahui, cuitan Dwi yang mengatakan bahwa ada pahlawan kafir dalam gambar mata uang Rupiah yang baru itu kemudian berbuntut panjang dan harus ditanggung dirinya. Beberapa anak pejuang tidak terima dengan cuitan kader PKS itu, salah satunya adalah Ahmad Zaenal Effendi, yang akhirnya melaporkan wanita berhijab ini ke polisi.


Indonesia adalah negara dengan mayoritas umat muslim terbesar di dunia, namun negara ini sangat adil dalam menjaga kerukunan antar umat beragama. Namun nyatanya masih ada sebagian pihak yang menganggap ini adalah negara muslim dan selain pemeluk agama Islam dianggap kafir dan harus diperlakukan berbeda, tentu saja ini membuat kegaduhan, bukan?!

Saat ini Dwi harus menghadapi tuntutan hukum atas cuitannya yang dinilai berisi kebencian dan bernuansa SARA. Sementara pihak partainya, PKS, tidak mau ikut campur karena menurut mereka itu adalah pendapat pribadinya dan tidak boleh disangkut pautkan dengan masalah partai.

Ini merupakan pelajaran untuk kita semua, baiknya kita lebih bijak dalam menggunakan akun pribadi sosial media kita karena apa yang kita tulis dan unggah bisa dilihat oleh banyak orang. Lagipula saat ini para netter sudah pandai memelintir berita, seperti kasus Eko Patrio kemarin, media berlomba-lomba membuat berita yang menyudutkan dirinya dan ternyata berita itu adalah sebuah kebohongan.