Ketua Jakmania Tampar Anggotanya yang Hina Bobotoh Demi Perdamaian

Masih ingat video penamparan dan pemukulan yang dilakukan oleh ketua Jakmania, Ferry Indrasjarief, kepada oknum The Jak yang kedapatan menyanyikan lagu rasis di tribun saa pertandingan antara Persija vs Bhayangkara FC?


Ternyata video itu menjadi viral di media dan menjadi kontroversi bagi khalayak umum, khususnya untuk The Jak dan Viking. Beberapa yang pro mendukung aksi itu demi perdamaian antara The Jak dan Bobotoh, sebagian lainnya mengecam karena menggunakan aksi kekerasan.

Kronologi kejadian pemukulan itu terjadi saat pertandingan antara Persija vs Bhayangkara FC dimana bung Ferry yang sedang berpatroli di tempat penonton mendapati ada oknum The Jak yang menyanyikan lagu rasis kepada bobotoh.

Bung Ferry langsung mendatanginya dan memukulnya secara brutal sambil mengancam karena nyanyian rasis yang dilakukan oknum itu.

Video ini langsung viral di media dan menjadi perdebatan antara perjuangan untuk damai dan kekerasan yang dipakai dalam melakukan hal itu. Namun bagi saya pribadi, tindakan ketua The Jakmania itu sudah tepat demi sebuah perdamaian.

Sebelumnya kematian Ricko Anderan yang dikeroyok oknum bobotoh karena salah sasaran menjadi viral, padahal Ricko sendiri adalah seorang bobotoh yang sedang menyelamatkan The Jak yang katanya sedang dikeroyok, sayangnya dia malah ditusuk dengan pisau dan harus meregang nyawa di rumah sakit.

Atas kejadian ini, menpora berencana mengumpulkan oknum supporter di Indonesia untuk didamaikan dan berharap tidak ada lagi korban lainnya hanya karena gengsi dan permusuhan.