Kontroversi Aliran Sesat Baru, Elah Bolehkan Sholat Menghadap Matahari

Aliran sesat mungkin akan terus bermunculan hingga menjelang hari kiamat datang, ini adalah suatu kepastian yang sudah diperingatkan oleh Rasulullah SAW. Belum lama ini di Kampung Bojong, Desa Cipacing, Sumedang, Jawa Barat, terjadi kehebohan tentang dugaan aliran sesat yang dipimpin seorang wanita bernama Elah.


Memangnya apa ajaran sesat yang diajarkan Elah kepada jamaahnya?

Menurt informasi, Elah memperbolehkan jamaahnya sholat menghadap matahari, sholat menghadap ke arah timur, wajib membaiat ulang jamaahnya, dan menjanjikan surga bagi para jamaahnya karena dia meyakinkan bahwa alirannya itu adalah yang benar.

Kejanggalan ini membuat warga gusar dan akhirnya melaporkan hal ini kepada pemerintah. Akhirnya polisi, pihak pemerintah, dan MUI Sumedang bertindak untuk menghentikan ajaran yang dianggap sesat ini.

Kabarnya MUI sudah melakukan mediasi guna mendapatkan jawaban yang jelas dari pihak-pihak terkait atas masalah ini. Proses pengajian tertutup yang sering diadakan di dalam rumah Elah juga sudah dihentikan agar tidak membuat keributan selanjutnya.

Elah adalah seorang ibu rumah tangga yang sebelumnya tinggal bersama keluarganya di desa Babakan Sukamulya, namun karena dianggap mengajarkan agama yang salah dan sesat maka Elah dan keluarganya diusir dan akhirnya pindah ke kampung Babakan.

Sejak 2015, Elah sering melakukan pengajian tertutup di dalam rumahnya dengan jamaahnya adalah ibu-ibu tetangga dan para remaja. Sayangnya beberapa mantan muridnya menganggap bahwa ajaran Elah telah melenceng dari syariat sehingga mereka tidak lagi mengikutinya.

Kontroversi ajaran salat menghadap matahari yang diajarkan Elah menjadi salah satu kontroversi terbaru yang membuat umat Islam harus terus waspada dengan aliran sesat yang mungkin akan terus bermunculan di Indonesia.