Habib Rizieq adalah pimpinan Front Pembela Islam (FPI) yang saat ini kabarnya sedang berada di Arab Saudi. Sebenarnya habib Rizieq sudah menjadi DPO dan ditetapkan jadi tersangka atas kasus chat mesum dengan Firza Husein oleh Polda Metro Jaya Jakarta.
Kepergian Habib Rizieq ke luar negeri menimbulkan pro dan kontra di masyarakat karena banyak yang menyayangkan kenapa beliau ke luar negeri dan tidak mau dengan jantan menjalani kasusnya. Saya yakin banyak orang yang punya pemikiran "kalau tidak salah kenapa harus takut?".
Namun tentunya habib punya alasan tersendiri memilih untuk pergi ke luar negeri dan tak mengikuti proses hukum yang menjeratnya.
Belum lama ini kuasa hukum habib Rizieq, Sugito Atmo Prawiro, menyatakan bahwa kliennya itu akan segera kembali ke tanah air.
"Habib itu sedang persiapan untuk ibadah haji pada saat Idul Adha, kalau
di kalender nasional kan 1 September (2017) itu kan libur Idul Adha. Ya,
sekitaran itu (waktunya)"
Tentu saja ini adalah kabar yang cukup menghebohkan karena sudah banyak pihak yang menanti kepulangan pimpinan FPI ini.
Kabar kepulangan habib Rizieq muncul setelah kapolda metro jaya diganti, hal ini menimbulkan berbagai pendapat baru yang muncul dan menghubungkan kepulangannya dengan perseteruan dengan pihak kepolisian di Jakarta.
Setelah kepergian habib Rizieq ke luar negeri memang santer berita dan gosip tentang dirinya, mulai dari pembelaan kepada habib dan ada pula yang mencoba menjatuhkannya dengan berbagai persepsi.
Lucunya lagi beberapa waktu yang lalu saat penyidik kasus chat mesum dibacok orang di tol, banyak dari pendukung habib yang mengatakan "itulah alasan kenapa habib memilih berlindung", namun ternyata pembacokan itu tidak ada hubungannya dengan kasus ini karena pelaku hanya marah karena saling tegur di jalan tol xixixi.
Ok semoga habib Rizieq benar-benar mudik ke Indonesia dan meluruskan kasusnya bersama Firza Husein dan kasus-kasus lainnya.