Terbongkarnya Mafia 'Pabrik Like' Palsu Ini Buktikan Kepalsuan yang Ada di Internet

Semakin canggih teknologi ternyata membuat manusia menjadi semakin ingin mendapatkan hal yang instant dan mudah, salah satunya adalah "uang". Dunia maya menjadi salah satu ladang uang yang sangat menggiurkan saat ini, pasalnya banyak sekali hal yang bisa dijadikan uang melalui internet, salah satunya adalah dengan transaksi online.


Terkadang sebagian orang awam tidak menyadari bahwa ada sebuah kecurangan yang sedang terjadi di internet karena mereka tidak tahu. Sebagai contoh saja, ketika anda melihat produk di toko online dan mendapati ratingnya bagus dengan banyak komentar positif, tentu anda akan tertarik bukan? Padahal bisa saja rating dan komentar tersebut adalah palsu.

Belum lama ini di Thailand terjadi sebuah kehebohan yang menyita banyak pihak, pasalnya polisi Thailand berhasil menggerebek "pabrik like" atau yang dikenal dengan istilah clickfarm.

Seperti dikutip dari detik.com, dalam penggerebekan ini ditangkap 3 orang asal China yang menjalankan akun bot di WeChat. Mereka bekerja dengan menggunakan 474 iPhone, 347.200 kartu SIM dan 10 unit komputer. Dengan gaji sekitar $ 4.403 per bulan, orang-orang ini bertugas membuat kampanye palsu di weChat untuk salah satu produk tertentu yang dijual online di China.

Para pelaku melakukan aksinya di Thailand karena di negara ini ongkos yang dibutuhkan lebih murah ketimbang di China.

Bisnis seperti ini memang sudah dikenal luas di internet, China dan Rusia dianggap sebagai 2 negara yang menyediakan jasa "fake" seperti ini untuk berbagai hal seperti aplikasi, produk online, website, dan lain sebagainya.

Dengan adanya penangkapan ini rasanya kita wajib semakin waspada dalam melakukan berbagai hal di dunia maya, pasalnya saat ini banyak sekali kepalsuan yang ada di internet.