Kontroversi Dana Donasi Cak Budi yang Dipakai Untuk Beli Mobil Fortuner dan iPhone 7

Cak Budi menjadi salah satu orang yang paling dicari beritanya akhir-akhir ini, hal itu terkait masalah penggunaan dana donasi dari para donatur yang digunakan oleh Budi Utomo untuk membeli mobil Toyota Fortuner seharga Rp 400an juta dan sebuah ponsel pintar, iPhone 7 yang harganya cukup mahal.


Cak Budi yang menggunakan dana donasi untuk membeli barang pribadinya kemudian mengunggahnya di akun Instagram miliknya, namun malah menjadi polemik dan kontroversi karena para donatur menganggap Cak Budi tidak transparan dan menyelewengkan dana yang telah disalurkan.

Masalah ini cukup serius karena menyangkut dana yang cukup besar hingga miliaran Rupiah, sehingga Kemensos berencana memanggil Cak Budi untuk dimintai keterangan lebih lanjut darinya untuk menjelasakan akar masalah yang terjadi ini.

Sebagai informasi saja, Cak Budi dulunya pernah menjalani kehidupan yang buruk di masa mudanya, namun seorang teman mengingatkannya tentang dunia yang fana dan akhirat yang kekal. Hal itu membuat Cak Budi berubah dan bertekad untuk membantu orang-orang yang membutuhkan bantuannya.



Berbagai kegiatan amal dia unggah di Instagram miliknya dan menarik simpati dari pengikutnya, hingga akhirnya tercipta webiste kitabisa.com yang menjadi salah satu akses untuk para donatur. Cak Budi semakin terkenal dan beberapa kali diundang ke acara TV, dan banyak orang yang kemudian mengulurkan tangan melalui yayasan miliknya itu.

Sayangnya masalah terjadi ketika Cak Budi membeli mobil dan smartphone baru, dia mengaku bahwa dana donasi dari para donatur yang dia gunakan untuk membelinya. Tentu hal ini membuat banyak orang marah dan memprotes kelakuan Cak Budi itu.

Cak Budi menjelaskan bahwa dana donasi itu berbeda, dia menggunakan dana yang masuk ke rekeningnya sendiri sebagai dana yang digunakan untuk menunjang kegiatannya. Namun akhirnya Cak Budi menjual kembali mobil Fortuner dan iPhone 7 yang baru dia beli, ditambah dengan sisa dana donasi yang berjumlah Rp 1.774.388.531, 00 diserahkan kepada ACT (Aksi Cepat Tanggap) untuk dikelola dengan lebih baik.

Permasalahan Cak Budi dengan dana donasinya ini masih menjadi kontroversi di masyarakat, namun dia mengatakan siap bertanggung jawab jika harus menjelaskan kepada kemensos atas kelakuannya itu. Dia juga tidak takut ditinggalkan donaturnya karena dari dulu dia berjalan sendiri membantu para warga yang membutuhkan uluran tangan darinya.