12 Keputusan Komdis Untuk Menghukum Pemain, Pelatih dan Official Tim

Komisi disiplin PSSI akhirnya mengeluarkan vonis hukuman untuk beberapa pihak yang dianggap melanggar hukum saat pertandingan sepakbola di ajang Liga 1 dan Liga 2 berlangsung. Yang cukup mengejutkan adalah hukuman yang harus diterima oleh 2 punggawa timnas yaitu Boaz dan Manahati karena tidak bisa menahan emosinya dan melakukan hal yang tidak terpuji.


Dikutip dari detik.com, berikut adalah 12 sanksi yang diberikan komdis PSSI untuk memberikan hukuman kepada pihak yang melanggar aturan sepak bola :

1. Pemain PS. TNI Sdr. Manahati Lestusen dikenakan sanksi 3 kali larangan bermain pada kompetisi Liga 1 tahun 2017 dan denda Rp. 10.000.000, 00 karena mencekik pemain PSM Makassar Sdr. Marc Anthony Klok pada saat pertandingan PS TNI vs PSM yang berakhir dengan skor 2-1.

2. Putusan Sementara terhadap pemain Mojokerto Putra Sdr. Indra Setiawan dikenakan sanksi 3 kali larangan bermain pada kompetisi Liga 2 tahun 2017 dan denda Rp. 10.000.000, 00 karena dengan sengaja mengangkat kaki terlalu tinggi hingga mengenai pemain Persik Kediri Sdr. Febly Gushendra.

Hukuman ini sangat pantas agar kedepannya pemain lebih hati-hati dalam bermain dan menjaga keselamatan orang lain.

3. Pemain Persipura Jayapura Sdr. Boaz Solossa dikenakan sanksi berupa larangan bermain di liga 1 sebanyak 2 (dua) kali karena melakukan protes berlebihan terdapat Asisten Wasit 2.

Wasit masih menjadi sasaran kemarahan pemain dan official tim, terkadang banyak dari mereka yang berbuat anarkis.

4. Pemain Perseru Serui Sdr. Moch. Zawnuri dikenakan sanksi berupa larangan bermain di liga 1 sebanyak 5 (lima) kali dan denda Rp. 10.000.000, 00 karena menyikut pemain PSM Makassar Reinaldo Ellias Da Costa.

5. Pelatih PBFC Dragan Djukanovic dikenakan sanksi berupa larangan mendapingi tim sebanyak 2 (dua) kali dan denda 10.000.000, 00 karena keluar dari area teknik dan melakukan protes berlebihan terhadap wasit.

Komdis memang harus tegas dalam memberikan hukuman kepada official yang melanggar aturan.

6. Panitia Pelaksana Pertandingan Persela Lamongan dikenakan sanksi denda Rp. 10.000.000, 00 karena penonton menyalakan flare.

7. Panitia Pelaksana Pertandingan PS. Bangka dikenakan sanksi denda Rp. 10.000.000,- karena penonton PS. Bangka melakukan pelemparan botol ke bench 757 Kepri.

8. Panitia Pelaksana Pertandingan Mojokerto Putra dikenakan sanksi denda Rp. 10.000.000,- karena penonton melakukan pelemparan botol ke bench Kalteng Putra.

9. Panitia Pelaksana Pertandingan Persipur Purwodadi dikenakan sanksi denda Rp. 15.000.000,- karena penonton masuk hingga sentel ban dan melakukan pelemparan ke arah bench pemain Persis Solo.

10. Tim Persis Solo dikenakan sanksi denda Rp. 10.000.000,- karena supporter Persis Solo masuk ke dalam lapangan untuk melakukan selebrasi gol.

11. Panitia Pelaksana Pertandingan Persibas Banyuwangi dikenakan sanksi denda Rp. 10.000.000,- karena penonton yang tidak teridentifikasi menyalakan flare.

12. Panitia Pelaksana Pertandingan Persebaya Surabaya dikenakan sanksi denda Rp. 15.000.000,- karena supporter menyalakan flare.

Flare memang masih menjadi salah satu masalah klasik dalam dunia sepakbola Indonesia, kenapa masih ada penonton yang bisa masuk dengan membawa kembang api, bahkan barang-barang berbahaya lain seperti senajata?