Trump Serukan Serangan Ke Suriah, Harga Emas dan Minyak Jadi Naik

Setelah serangan militer oleh pemerintah Suriah di bawah kendali presiden Bashar Al-Assad yang menyebabkan korban jiwa mencapai 100 orang, banyak sekali pihak yang kemudian berkomentar dan memberikan tanggapannya masing-masing.

 

Sebenarnya serangan yang dilakukan pemerintah ini untuk menghancurkan para pemberontak, sayangnya mereka melakukan serangan udara dengan memakai bahan kimia beracun yang menyebabkan banyak korban jiwa, terlebih lagi anak-anak yang tak berdosa.

Hal ini menyebabkan banyak tanggapan dan kecaman dari pihak luar yang mendukung para pemberontak Suriah yang hendak menjatuhkan pemerintah Assad. Amerika adalah satu negara yang paling getol mendukung pemberontak lewat kaki tangannya di Israel dan negara-negara tetangga.
Serangan udara yang meninggalkan luka mendalam di dunia internasional mengundang kecaman dari presiden terbaru Amerika Serikat, Donald Trump. Melalui pidato mendadak yang dia lakukan, Amerika secara resmi akan melakukan seranga kepada Suriah sebagai jawaban atas serangan tak manusiawi yang mereka lakukan pada pemberontak.

Ternyata pidato Trump yang mendadak itu menyebabkan gejolak ekonomi di dunia, ada beberapa akibat yang timbul akibat serangan Amerika ke Suriah tersebut. Diantaranya adalah :
  1. Harga emas naik 1,2% menjadi US$ 1.266,01 per ons. Hal ini langsung mengundang banyak perhatian, pasalnya ini adalah kenaikan tertinggi selama 5 bulan terakhir hanya karena pidato Trump.
  2. Nilai tukar Yen melonjak setelah rudal AS mencapai sasarannya. Hal ini juga terkait pertemuan Trump dan Xin Jinping.
  3. Harga Minyak naik karena pasokan dari timur tengah terganggu, diprediksi akan naik hingga US$ 55,79 per barel.
Ternyata pidato singkat dari presiden AS yang nyentrik ini berdampak besar terhadap ekonomi global di seluruh dunia. Apakah ini adalah awal mula perang besar di Suriah antara Amerika melawan Rusia?