Sultan Haikal Sudah Retas 4600 Situs Di Usia 19 Tahun, Kamu Ngapain Umur Segitu?

Sultan Haikal (SH) yang berumur 19 tahun ditangkap polisi setelah buron beberapa bulan lamanya, aksinya bukan pencurian atau perampokan ala anak muda jaman sekarang. Haikal yang katanya hanya lulusan SMP (ada yang bilang gak lulus SMP) ternyata adalah seorang hacker dengan skill yang terbilang sangat jago dan hebat.


Bayangkan saja, seorang bocah yang bahkan tidak sekolah SMA apalagi kuliah di universitas IT ini sudah berhasil membobol hampir 4.600 situs yang ada di Indonesia, mungkin bahkan situs-situs di luar negeri juga. Lebih keren lagi, anak yang satu ini tidak belajar pada seorang master hacking atau programmer, dia belajar otodidak di rumahnya.

Cerita tentang Haikal dimulai sejak kelas 4 SD dimana orang tuanya membelikan dia seperangkat komputer untuk bermain game. Namun anak yang satu ini lebih terobsesi untuk belajar bahasa pemrograman, dan akhirnya dia bisa belajar otodidak untuk meretas berbagai situs di Indonesia.

BTW modal untuk melancarkan aksinya ini hanya 3 hal sepele loh, Haikal hanya membutuhkan laptop, modem, dan Linux saja. Hasilnya dia bisa membobol 4.600 situs yang salah satunya adalah situs kepolisian negara Indonesia.

Tindakan Haikal yang sangat fatal adalah ketika dia dan 3 rekannya membobol situs tiket.com dan merugikan 2 perusahaan pemesanan tiket tersebut hingga Rp 6 miliar. Ketika 3 rekannya tertangkap, Haikal menjadi buronan polisi yang terakhir dan setelah beberapa waktu kabur dan sembunyi, akhirnya anak jenius yang satu ini tertangkap di rumahnya.

Kasus ini masih didalami oleh pihak berwenang karena masih menunggu data dari bank untuk menghitung jumlah uang Haikal yang didapat dari pembobolan situs tiket.com tersebut. Saat ini Haikal masih ditahan di kantor polisi dan sedang menjalani proses hukum.

Menurut kabar yang saya dapatkan, polisi berencana mengajak Haikal untuk bekerja sama dengan pihak kepolisian guna menjaga keamanan sistem yang ada. Pasalnya kecerdasan Haikal sangat berbahaya jika dibiarkan saja dan dimanfaatkan pihak lain yang tidak bertanggung jawab. Pihak luar negeri yang mendengar kehebatan anak ini bahkan sudah meminta untuk jasanya, jadi mereka memang sudah mengetahui bagaimana skill seseorang.

Rencana polri ini seperti cerita sebelumnya dimana penjahat menjadi sahabat polisi, misalnya Ali Imron (teroris bom bali 1) yang kemudian bertobat dan membantu polisi untuk menangkap para teroris yang ada dan masih berkeliaran.

Terlepas dari kejahatan Haikal yang mencuri dan membobol situs orang lain, saya sendiri sangat kagum dengan anak yang satu ini. Bagaimana mungkin anak yang hanya mengenyam pendidikan SMP dan belajar otodidak ini mampu punya skill yang sekelas dengan lulusan S2 universitas IT.