Fenomena Hujan Es Di Surabaya, Ini Penjelasan BMKG

Selasa 7/3/16 terjadi sebuah fenomena alam yang cukup menakutkan di Surabaya, Jawa Timur. Cuaca ekstrim terjadi di sekitar Surabaya bagian timur dan utara, hujan disertai angin kencang menerjang kota pahlawan itu, dan ditemukan beberapa hujan es yang membuat warga panik dan ketakutan, apalagi banyak pohon yang tumbang di sekitarnya.


Sebenarnya fenomena hujan angin memang sudah terbiasa terjadi di Indonesia, namun hujan yang disertai es untuk daerah tropis cukup langka dan bisa dibilang jarang terjadi. Ini menjadikan salah satu fenomena yang cukup menarik perhatian.


BMKG angkat bicara tentang cuaca ekstrim yang terjadi ini, mereka mengatakan bahwa hujan es dan angin kencang yang terjadi lantaran awan Cumolimbus (CB) yang menyebabkan butiran air super dingin dan menjadi es. Menurut Alebertus Kusbagio, ketinggian awan itu 4km dan membuat butiran es yang jatuh ke bumi belum sempat mencair.

"Tadinya (awan Cb) kecil, kemudian membesar karena ada suplai uap air. Awan yang besar di dalam terjadi pergolakan angin dan mulai turun hujan serta angin dengan kecepatan sekitar 20-40 Km/jam. Angin hempasan dari awan CB menuju ke daratan atau ke tanah".

Dari pantauan beberapa media, kejadian alam ekstrim ini membuat warga Surabaya panik dan memilih berlindung di tempat yang aman. Pasalnya beberapa pohon besar tumbang dan ada beberapa benda yang berterbangan terbawa angin.

Bahkan salah satu pohon yang tumbang menimpa sebuah mobil dan menyebabkan rusak parah, tentu saja ada banyak kerugian karena cuaca ekstrim ini. Pihak pemerintah Surabaya meminta warganya untuk tetap berhati-hati menghadapi cuaca ekstrim yang terjadi karena bukan tidak mungkin akan terulang lagi.