Ketika Wartawan Metro TV Jadi Sasaran Kekerasan Aksi Bela Islam (Lagi)

Pada aksi damai 112 yang digelar di sekitaran masjid Istiqlal, banyak umat muslim dari berbagai daerah yang mengikuti aksi damai ini. Menurut penuturan banyak pihak, aksi ini berjalan dengan damai dan tertib sesuai yang diharapkan.


Namun tidak dengan wartawan Metro TV yang melaporkan Polisi, bahwa mereka telah mendapatkan penganiayaan saat meliput aksi damai 112 ini. 2 wartawan Metro TV bernama Desi Fitriani dan Ucha Hernandez mengaku telah mendapatkan tindakan yang tidak terpuji dari masa yang ada.

Menurut pengakuan keduanya, mereka dipukul, didorong, dilempar air, dan bahkan diludahi sambil diusir dari komplek masjid Istiqlal tersebut. Hal ini langsung dilaporkan ke polisi dan sedang ditindak lanjuti kasusnya. Jika terbukti, maka tersangka bisa dijerat ancaman penjara 2 tahun karena membatasi kebebasan jurnalis.

Sebagai pengingat saja, sebelumnya wartawan metro TV yang dianggap suka memelintir berita dan memfitnah umat Islam juga pernah mendapat perlakuan buruk dari beberapa aksi bela Islam yang diadakan. Misalnya saja ketika aksi damai 411 di Medan, wartawan metro tv diusir paksa dan tidak boleh meliput aksi tersebut.

Beberapa kali wartawan metro tv disoraki oleh massa yang ada dengan teriakan "metro tipu metro tipu", bahkan ada salah satu video yang diunggah di youtube memperlihatkan bagaimana massa yang marah sengaja mengusir wartawan metro TV yang hendak mengambil berita.

Polisi menyayangkan tindakan ini dan berjanji ke depannya tidak ada kasus seperti ini lagi, mereka akan memperketat pengamanan terhadap para jurnalis yang ada. Saat ini polisi masih mendalami kasus ini dan berharap bisa menyelesaikannya.

Dalam aksi damai 112 kemarin, sebenarnya aksi masa ini berjalan dengan damai dan tidak ada kerusuhan. Bahkan ada sebuah cerita yang cukup heroik dari para umat Islam ketika ada pasangan yang hendak menikah di gereja dan mereka terpaksa jalan kaki karena mobil tidak bisa masuk komplek gereja, umat Muslim memberikan jalan sembari memayungi mereka. Ini merupakan toleransi agama yang ditunjukkan pada aksi damai 112.