Inilah Redmi 4A, Smartphone Xiaomi Pertama Buatan Indonesia

Peraturan terbaru dari pemerintah Indonesia mengenaik TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri) ternyata langsung direspon positif oleh salah satu vendor smartphone asal China, Xiaomi. Mereka menggandeng PT Erajaya Swasembada Tbk, PT Sat Nusaperdana Tbk, dan TSM Technologiesakan untuk memproduksi dan memasarkan smartphone Xiaomi pertama buatan lokal tahun 2017 ini.


Langkah ini diambil oleh pihak Xiaomi sebagai bukti bahwa mereka memang menganggap pasar Indonesia sangat penting saat ini, selain Malaysia dan Singapura. Hal ini tentu menjadi salah satu kabar gembira untuk berbagai pihak di Indonesia, khususnya bagi mereka para penggemar smartphone Xiaomi dan juga membuka peluang kerja yang baru.

Sebelumnya Xiaomi datang ke Indonesia dengan produk mereka, Xiaomi 1S yang rilis pada tahun 2014 silam, dan mendapat sambutan yang cukup bagus dari masyarakat. Lalu Xiaomi terus mengeluarkan produk terbarunya yang juga laris manis di pasaran, salah satunya adalah Xiamoi F1S Selfie Expert yang mendapat penjualan cukup tinggi.

Produk terbaru Xiaomi buatan lokal adalah smartphone terbaru mereka di tahun 2017 ini, yaitu Xiaomi Redmi 4A yang digadang-gadang bakal menjadi pesaing berat dari berbagai produk lain yang punya spek tinggi.

Xiaomi Redmi 4A merupakan salah satu produk dengan spek yang cukup bagus, mengusung jaringan 4G LTE yang sedang digalakan oleh pemerintah, menggunakan sistem dual SIM, dan berbagai fitur menengah lainnya.


Spesifikasi Xiaomi Redmi 4A 2017
  • Jaringan : 4G LTE, dual SIM
  • Layar : 5 inchi
  • OS : Android Marshmallow
  • Chipset : Qualcomm MSM8917 Snapdragon 425
  • RAM : 2GB
  • Memori Internal : 16GB
  • Kamera : depan 5MP belakang 13MP
  • Baterai : 3120mAH
Harga yang ditawarkan untuk smartphone Xiaomi Redmi 4A terbaru tahun 2017 ini ada di kisaran harga Rp 1.499.000, 00 dan bisa anda dapatkan melalui jaringan toko Erafone yang didistribusikan oleh PT Teletama Artha Mandiri (TAM) ke seluruh gerai handphone di Indonesia.

Saya pikir langkah Xiaomi untuk melengkapi peraturan TKDN ini sudah cukup bagus untuk kelangsungan bisnisnya di Indonesia, dan sepertinya langkah ini akan segera diikuti oleh vendor-vendor lainnya seperti Samsung, Asus, Acer, HTC, Huawei, atau bahkan Apple.