Kasus Kematian Mirna, Kopi Sianida, Tersangka Jessica Wongso & Sidang yang Tak Kunjung Usai

Pada 6 Januari 2016 terjadi sebuah kejadian yang membuat gempar saat Wayan Mirna Salihin meninggal dunia di Restoran Olivier saat sedang hangout dengan kedua temannya, Jessica dan Hani. Dari rekaman cctv terlihat detik-detik kematian Mirna, saat meminum es kopi vietnam, merasakan kopi yang tidak enak, lalu kejang-kejang, mulutnya berbusa, dan dilarikan ke Rumah sakit hingga akhirnya meninggal dunia setelah mengalami kerusakan organ lambung.


Polisi langsung melakukan investigasi dan pemeriksaan terhadap kasus ini selama beberapa hari, mereka mengumpulkan bukti dari rekaman cctv, bekas kopi, dan berbagai hal lain yang bisa dijadikan bukti untuk mendapatkan tersangka pembunuhan berencana ini. Setelah hampir 3 minggu, akhirnya pada 26 Januari 2016 polisi menahan Jessica Kumala Wongso yang dijadikan sebagai tersangka.

Kasus pembunuhan berencana bisa diancam hukuman 20 tahun penjara atau bahkan hukuman mati. Dan tentu saja pihak Jessica melayangkan gugatan atas kasus ini karena dia dan pihaknya merasa tidak bersalah dalam kasus kematian Mirna tersebut. Banyak gosip bertebaran di media dan dunia maya yang menyebutkan bahwa Jessica membunuh Mirna karena dendam akibat pacarnya yang direbut olehnya.
  • Sebagai informasi tambahan, Mirna baru saja menikah kurang lebih satu bulan saat meninggal dunia, Jessica dan Hani adalah mahasiswa di Australia, mereka bertemu di Jakarta untuk temu kangen.
Kenapa Persidangan Jessica Wongso Berbelit-belit dan lama sekali?
Banyak pihak yang menanyakan kenapa persidangan kasus kopi sianida ini terkesan lama sekali? Jawabannya adalah karena mereka bukan orang biasa! Menurut beberapa sumber, orang tua Jessica adalah salah satu pejabat penting dan pengusaha, sedangkan orang tua Mirna adalah pengusaha sukses. Mereka adalah orang-orang berduit, jadi mereka siap mengeluarkan uang banyak demi memenangkan sidang ini.

Bayangkan saja, kasus kematian mirna dengan kopi Sianida dan tersangka Jessica Wongso, serta sidang yang tak kunjung usai dari Januari sampai Agustus ini, sudah berapa kali sidang digelar dan belum selesai juga. Pihak Mirna terus menghadirkan bukti dan saksi yang memberatkan Jessica, sedangkan pihak Jessica terus saja menolak dengan berbagai dalih yang terkadang sangat-sangat lucu. Saya ingat bagaimana keributan sidang terjadi karena pihak Jessica menolak bukti kopi yang dimasukkan ke dalam botol, padahal polisi memasukkannya karena takut tumpah.

Kepribadian Jessica terus diekspos dan menjadi prokontra, mulai dari kasus-kasus yang dia lakukan di Australia seperti percobaan bunuh diri, ancaman terhadap orang lain, kecelakaan lalu lintas, dan berbagai hal lain yang seakan terus menyudutkan wanita cantik yang satu ini.

Kalau terus-terusan seperti ini, saya yakin persidangan Jessica atas kasus kematian Mirna akan terus berlanjut bahkan bisa saja sampai tahun 2017 mendatang, kita tunggu saja! Oh iya, menurut saya sepertinya kalaupun terbukti benar Jessica yang membunuh Mirna, hukumannya tidak akan terlalu lama seperti yang diancamkan.