Dunia kembali berduka saat serangan teroris kembali terjadi pada 28 Juni 2016, kali ini ledakan bom bunuh diri terjadi di bendara Ataturk, Istanbul, Turki. Menurut beberapa sumber berita, korban tewas mencapai 50 orang, dan ratusan lainnya terluka parah. Serangan para "pecundang" ini memang tak henti-hentinya terjadi, entah setan apa yang ada dalam diri mereka hingga tega melakukan tindakan pengecut ini.
 |
| kepanikan saat ledakan bom & foto pelaku bom Turki |
Kronologi serangan bom Turki
Serangan teroris di Turki dimulai ketika salah satu pelaku berlari (sepertinya dikejar polisi), lalu jatuh setelah tertembak oleh polisi. Kemudian terjadi ledakkan yang menyebabkan kepanikan di sekitar bandara dan membuat orang-orang di dalam bandara berhamburan keluar bandara. Bom meledak dan menyebabkan kematian +- 50 orang dan ratusan lainnya luka-luka.
Tersangka teror bom bunuh diri di Bandara Ataturk, Turki
Presiden Turki, Erdogan, menyatakan bahwa pelaku teror di Istanbul tak lain adalah ISIS, dan beliau menyatakan perang terhadap teroris yang memang sudah sangat meresahkan ini. Isis bisa dibilang menjadi tokoh antagonis di dunia saat ini, sudah banyak kasus mengerikan yang mereka dalami, sudah banyak jiwa yang meninggal di tangan mereka, dan sepertinya ISIS adalah musuh bersama dunia.
Tujuan Politik serangan bom bunuh diri Istanbul, Turki
Apa maksud pengeboman di Turki ini? Sebagian besar orang akan bertanya-tanya tujuan teroris melakukan aksinya tersebut. Salah satu media lokal menyebut bahwa ini adalah aksi politik dalam rangkan menjatuhkan ekonomi Turki. Entahlah, sepertinya Turki adalah negara berikutnya yang diincar oleh para teroris, namun sayangnya mereka belum mampu melakukan aksinya hingga membuat mereka harus berbuat hal yang bisa dibilang pengecut ini.
Respon dunia terhadap serangan teroris di Turki
Dunia tentunya mengutuk serangan bom bunuh diri ini, aksi teroris pastinya dibenci dan dimusuhi dunia. Namun benarkah mereka peduli dengan serangan teroris di Turki? Serangan teroris di negara Islam? Serangan teroris yang mengatasnamakan Islam? Salah satu berita heboh yang terjadi adalah penolakan UEFA untuk sekedar mengheningkan cipta atas tragedi bom Turki ini, alasannya karena tidak berhubungan dengan dunia sepakbola. Yah kita sebagai umat muslim memang seakan dipandang sebelah mata oleh dunia, tak masalah, kita juga tak butuh acara mengehencingkan cipta seperti itu!
Kasus bom bunuh diri ini seakan menjadi luka mendalam untuk para korban dan keluarganya, untuk Turki, untuk umat Islam, dan untuk seluruh dunia yang ketakutan dengan serangan teroris yang semakin kejam dan berani saja.